Salah satu mahasiswa saya usul, “Pak, mbok yao bapak itu
zekali-zekali cerita tentang film yang membangkitkan motivasi”. Saya
tulis kata “sekali” dengan “zekali” karena membayangkan ia berasal dari
Tegal…
Kata dia, “Patch Adam” oleh Robin William salah satu yang bisa
membangkitkan motivasi. Ceritanya tentang seorang mahasiswa kedokteran
yang lebih memilih kerja sosial dan “menghibur orang sakit yang mau
mati” daripada mengobati dengan obat dan jarum suntik…
Robin William yang pernah didapuk sebagai orang No.1 terlucu di
Amerika Serikat, memang aktor yang handal. Sejak “Good Morning Vietnam”
dimana ia memerankan penyiar radio di jaman perang Vietnam, yang bisa
mengubah-ubah suara, sampai dengan “Mrs. Doubtfire” yang cerita tentang
seorang bapak yang sudah / terpaksa bercerai dengan isterinya karena
masalah ekonomi dan rindu sama anak-anaknya sampai dibela-belain
menyamar sebagai perempuan supaya bisa melamar sebagai “nanny” alias
pengasuh anak-anaknya yang masih kecil…
Saya mah setuju sajah “Patch Adam” teh diasupkan ka salah satu pilm
nu tiasa membangkitkan motivasi (eh, koq tiba-tiba bicara bahasa Sunda.
Sebenarnya I am not really comfortable in speaking Sundanese cause
several of my Sundanese friends told me that my Sundanese speaking was
terrible, as if I were an angkot driver in Jalan Dago whose prefer to
say “aing” rather than “abdi”. “Goreng patut”, he/she used to say about
my Sundanese. The only people that I feel comfortable to speak Sundanese
to is to my buddy I Wayan Paster Susenapathy, whose himself a balinese
!!!)..
Ok, kembali ke judul-judul film yang dapat membangkitkan motivasi.
Sebagai orang Indiana alias “Hoosiers” (from “who is here ?”), saya
menempatkan film “Breaking Away” sebagai film No.1 yang dapat
membangkitkan motivasi. Mungkin anda akan kesulitan cari VCD-nya di
Indonesia, tapi film itu saya tonton bersama teman saya Amril Aman di
Bogor Theater somewhere in 1979 dulu. Ceritanya tentang sekelompok
pemuda kampung yang ingin ikut balapan sepeda “Little 500″ di kampus
Indiana University at Bloomington. Merekapun belajar keras, tapi selalu
dihalang-halangi oleh club balap sepeda yang sudah mapan, baik dengan
cara halus maupun dengan cara kasar (seperti, ditendang ke luar jalan
aspal). Akhirnya merekapun memenangkan balapan sepeda Little 500 dan
mendapat prize money yang besar (catatan: Little 500 sebenarnya meledek
balapan mobil Indy 500 di kota Indianapolis, 1 jam perjalanan ke arah
utara dari kota Bloomington melalui highway 67)..
Film motivasi kedua tentunya “Hoosiers” yang dibintangi antara lain
oleh Gene Hackman si aktor watak. Dia berperan sebagai coach basket,
yang lagi-lagi, ditugasi memberi coaching bermain basket di suatu
sekolah (saya lupa SMP atau SMA) kampung. Berkat tangan dinginnya,
akhirnya team basket sekolahnya make it to the state final, dan akhirnya
juara. Film ini secara abadi diputar terus di gedung bioskop “Indiana”
yang terletak di Jalan Kirkwook persis di depan kampus Indiana (ya,
mirip Jalan Syahdan lah…beeh..)..
Film motivasi No.3, bagaimana dengan “Goodwill Hunting” yang
dibintangi oleh Matt Damon dan Robin William. Matt Damon berperan
sebagai seorang OB (office boy) yang tugasnya nyapu dan ngepel kampus
Harvard University di malam hari. Pada suatu hari, seorang professor di
Mathematics Department ngadain sayembara untuk membuat proof atas sebuah
theorem bidang mathematics. Siapa bisa, akan diberi hadiah yang cukup
besar…
Sudah seminggu, soal yang mesti di-proof belum ada yang jawab. Baik
itu mahasiswa S2 atau S3, dari berbagai bangsa-bangsa pinter di dunia :
Israel, China, Korea, India, tak satupun yang bisa menjawab. Sampai pada
suatu pagi hari, seluruh Mathematics Department heboh karena seseorang
telah memberi “proof” kepada theorem tersebut. Penasaran, si professor
yang memberi soal (tapi juga artinya, dia sendiri nggak tahu jawabannya)
ngintip, eh..ternyata yang bisa menyelesaikan proof itu adalah si OB.
Di sini Robin William berperan sebagai psikiater yang membimbing si OB..
Film motivasi No.4, bagaimana dengan “A Beautiful Mind” yang
dibintangi antara lain oleh Russell Crowe yang berperan sebagai Dr. John
Nash (?) yang ngajar di Department of Physics, Yale University.
Wow…universitas Bill Clinton, Hillary Rodham Clinton, dan George Bush Sr
serta George W. Bush !
Sejak awal sebagai dosen yang jenius, John Nash telah menderita
schizoprenia sejenis penyakit jiwa. Yaitu, John merasa ada orang yang
terus membuntutinya, mengancamnya, dan mengawasinya terus-menerus. Saya
belum pernah nonton film ini sampai selesai, tapi di akhir film semua
professor di Yale merasa respect kepada John Nash dan di kantin
universitas para professor itu memberikan pulpennya satu per satu kepada
John Nash (wah…situasinya kayak “mangulosi” di adat suku Batak).
Akhirnya John Nash mendapatkan hadiah Noble di bidang Physics…
Film motivasi No.5 dan seterusnya, silahkan cari sendiri. Pokoknya
film yang membuat senang, dan membuat jiwa kita yang sudah nglokro, jadi
bangkit kembali…
Ini daftar saya : “A League of Their Own” dibintangi Madonna, Geena
Davis dan Sean Penn, “Dead Poet Society” dibintangi oleh Robin William,
“Against All Odds” dibintangi oleh bintang film berambut pirang cantik,
siapa ya ? (Jessica Lange ?), dan banyak lagi film-film music yang bisa
membangkitkan motivasi misalnya “Sister Act” yang dibintangi Whoopy
Goldberg…
Bagaimana dengan anda ? Apa film yang bisa membangkitkan motivasi anda ?
Cerita dong…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar